Pertemuan ke 2

hai guys.... masih banyak jawaban- jawaban pada pertanyaan pertemuan pertama yang gak nyambung dan kepanjangan. jadi kali ini simak baik- baik instruksinya..

pertanyaannya:
1.sebutkan 10 konsep geografi yang telah kita pelajari di kelas dan sebutkan pengertiannya secara singkat!
2. jelaskan salah satu konsep geografi sesuai dengan kelompok kemarin. jelaskan dengan contoh! ( jawaban harus sesuai dengan hasil diskusi kelompok kalian kemarin, boleh diperjelas dengan penjelasan lebih lanjut).

jawaban maksimal 1 halaman kuarto
-ingat!!! jika ingin mengutip kalimat- kalimat dari buku, atau lainnya, jangan lupa sertakan sumber di sampingnya ok!!
- jika mau menjawab dalam bahasa inggris jangan menggunakan terjemahan, coba untuk menterjemahkan sendiri.... yang menggunakan bahasa inggris sendiri nilainya +20....

SEMANGAT!!! cheers ( minggu ini tidak boleh telat lagi Arrow paling lambat hari selasa jam 15.00 semua posting harus sudah terkirim di sini setiap minggunya!)

Smangat

konsep-konsep geografi :
1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.
8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/

konsep geografi yang didiskusikan kelompok kemarin :
Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
contohnya: kawasan industri, pertanian, pemukiman.
http://www.sman67-jkt.sch.id/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=38&func=view&id=232&catid=33&lang=eng

KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

1.LOKASI adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. JARAK yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu

3. KETERJANGKAUAN menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.

4. POLA berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.

5. MORFOLOGI menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

6. AGLOMERASI pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

7.NILAI KEGUNAAN manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

8. INTERAKSI INTERDEPENDENSI keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. INFERENSIASI daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

10.KETERKAITAN KERUANGAN hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/



Konsep geografi yang didiskusikan kelompok saya :

Konsep Keterjangkauan,
menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan masalah ekonomi.

contoh : di daerah pegunungan untuk menuju suatu tempat biasanya sulit untuk mencapainya dibandingkan dengan daerah perkotaan dikarenakan terbatasnya sarana prasarana.

Konsep-Konsep Geografi :
1. LOKASI,adalah :
konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, yaitu Lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, yaitu Lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. JARAK, yaitu :
panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, yaitu Satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, yaitu Jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu.

3.KETERJANGKAUAN,
Menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat,
sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan
sebagainya.

4. POLA,
Berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.

5.MORFOLOGI,
Menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen
dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan
pegunungan.

6. AGLOMERASI,
Pengelompokan fenomena di suatu kawasan
dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak
positif.

7. NILAI KEGUNAAN,
Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

8. INTERAKSI INTERPENDENSI,
Keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. DIFERENSIASI AREA,
Daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu
sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah
dengan wilayah yang lainnya.

10. KETERKAITAN KERUANGAN,
Hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.


http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/


KONSEP GEOGRAFI YANG DIDISKUSIKAN DISEKOLAH KEMARIN :
AGLOMERASI,
Merupakan pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
Contohnya:
Sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.


www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm

1. Konsep Esensial Geografi
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.


Berikut ini contoh pengembangan konsep geografi dalam uraian yang lebih lengkap, dengan mengambil salah satu konsep yaitu aglomerasi pemukiman.

Pola persebaran pemukiman berbeda-beda, hal ini disebabkan keadaan wilayah yang berbeda-beda pula. Persebaran pemukiman itu antara lain disebabkan oleh adanya sungai atau jalan raya, pusat kegiatan ekonomi, adanya daerah tambang, pola penggunaan tanah, alasan keamanan dan sebagainya.

Pola persebaran pemukiman dapat ditinjau dari dua aspek yaitu kejarangannya dan bentuknya. Kejarangannya terdiri dari menggerombol (clustered), menyebar tak teratur (random) dan teratur (regulair).
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm




yang dibahass dalam klmpk saya adalah mengenai KONSEP NLAI KEGUNAAN:

yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm

KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena
geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :

a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.

b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :

a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.

b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu

3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.

4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.

5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.

http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/

Yang didiskusikan kelompok saya kemarin adalah KONSEP POLA :
Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/

Tugas ke 2

Konsep Lokasi
Konsep utama yang telah menjadi ciri ilmu atau pengetahua geografi.
dibedakan mjd 2.
a. Lokasi Absolut > Letak yang tetap terhadap sistem koordinat (Letak Astronomis)
b. Lokasi Relatif > Lokasi yang dipengaruhi daerah sekitarnya. (Letak Geografis)
Konsep Jarak
Konsep yang berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan.
jarak terbagi atas;
a. Jarak Absolut >Jarak sesungguhnya, yang ditarik lurus antar 2 titiuk.
b. Jarak Relati > Jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu, kemudahan transportasi, dan sebagainya.
Konsep Keterjangkaaun
Konsep yang berkaitan dengan kemudahan/ ketersediaan sarana-prasarana, budaya, dat-istiadat serta sikap masyarakat setempat yang sulit menerima pengaruh dari luar, akan dapat menyebabkan suatu tempat menjadi sulit dijangkau.
Konsep Pola
Dititikberatkan pada pola keruangan baik fenomena yang bersifat alami, maupun fenomena sosial-budaya.
Konsep Morfologi
Konsep aglomerasi merupakan konsep yang menjelaskan bentuk2 rupa bumi/ lahan yang berkaitan dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkatan, dan penurunan lapisanmuka bumi.
Konsep Aglomerasi
Konsep yang berusaha mengungkapkan kecenderungan persebaran gejla geografis yang mengelompok pada suatu tempat.
Konsep Nilai Kegunaan
Nilai suatu tempat mempunyai nilai guna yang berbeda, dilihat dari fungsinya.
Konsep Interaksi dan Interdependasi
Konsep yang berkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antar 2 tempat.
Konsep Diferensi Area
Mengintgrasikan fenomena menjadikan suatu tempat/ wilayah yang mempunyai corak tersendiri sebagai region yang berbeda dari tempat/ wilayah yang lain.
Konsep Keterkaitan Ruang
Konsep yang menunjukkan drajad keterkaitan antarwilayah, baik alam maupun sosial.


Yang saya diskusikan dengan teman2 saya:
Konsep Morfologi
> Konsep aglomerasi merupakan konsep yang menjelaskan bentuk2 rupa bumi/ lahan yang berkaitan dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkatan, dan penurunan lapisanmuka bumi.
contoh>> Lahar dingin yang melewati lahan tanah akibat letusan gunung berapi menyebabkan suburnya tanah tersebut sehingga dapat dimanfaatkan warga sekitar.

konsep 1 pola
konsep2 bentuk earth
konsep 3 bntk tanah
konsep 4 bntk dataran
konsep 7 lingkungan
konsep8 lengkungan
konsep 9 relief bumi
yg lain lupa!!!! sekian tanks

1. Konsep Esensial Geografi
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

Berikut ini contoh pengembangan konsep geografi dalam uraian yang lebih lengkap, dengan mengambil salah satu konsep yaitu aglomerasi pemukiman.

Pola persebaran pemukiman berbeda-beda, hal ini disebabkan keadaan wilayah yang berbeda-beda pula. Persebaran pemukiman itu antara lain disebabkan oleh adanya sungai atau jalan raya, pusat kegiatan ekonomi, adanya daerah tambang, pola penggunaan tanah, alasan keamanan dan sebagainya.

Pola persebaran pemukiman dapat ditinjau dari dua aspek yaitu kejarangannya dan bentuknya. Kejarangannya terdiri dari menggerombol (clustered), menyebar tak teratur (random) dan teratur (regulair).

Konsep-konsep dasar geografi

1. Konsep lokasi, merupakan konsep utama geografi untuk menjawab pertanyaan dimana. Konsep ini berkaitan dengan letak suatu tempat di permukaan bumi. Ada dua konsep lokasi, yaitu :
- lokasi absolut, yaitu lokasi yang tetap, pasti atau tidak berubah-ubah.
contoh : suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur.
- lokasi relatif, yaitu lokasi yang bisa berubah karena dipengaruhi oleh faktor tertentu.
contoh : bali dulu termasuk Indonesia bagian barat, sekarang termasuk wilayah Indonesia bagian tengah.

2. Konsep jarak, yaitu jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain. Jarak ini berkaitan dengan lokasi. Konsep jarak ada dua macam, yaitu :
- Jarak absolut, yaitu diukur dengan satuan ukuran (meter, kilometer, mil, dll).
contoh : jarak jakarta ke Karawang = 63 Km.
- Jarak relatif yang dikaitkan dengan faktor waktu, faktor ekonomi, faktor psikologis dll.

3. Konsep keterjangkauan, yaitu hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.

4. Konsep pola berkaitan dengan persebaran geosfer dipermukaan bumi. contoh : persebaran jenis tanah, flora, -fauna,dll

5. Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.

6. Konsep aglomorasi yaitu pemusatan,penimbunan, pengelompokkan, pada suatu tempat atau kawasan. contoh: kawasan industri, pertanian, pemukiman.

7. Konsep nilai kegunaan yaitu nilai guna tempat-tempat di permukaan bumi, berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada dan bersifat relatif.

8. Konsep interaksi dan inter dependensi, yaitu saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala dimuka bumi.
contoh : antara desa dan kota.

9. Konsep deferensiasi areal, yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dan tempat lain.
contoh : wilayah pedesaan dengan corak persawahan.

10. Konsep keterkaitan keuangan, yaitu keterkaitan persebaran suatu frenomena dengan fenomena lain di suatu tempat atau ruang.
contoh : daerah pantai pada umumnya sebagian penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan karena dekat dengan laut.

KONSEP-KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI

1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :

a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.

b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :

a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.

b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu

3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.

4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.

5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.


kemarin kelompok saya membahas tentang keterkaitan ruang
jadi antara daerah satu dengan yg lainnya saling membutuhkan baik dalam bentuk alam atau sosial
contoh: daerah pantai dengan daerah kota, penduduk kota memerlukan hasil pantai seperti ikan untuk bahan pangan, sedangkan penduduk pantai membutuhkan daerah kota untuk mendapatkan penghasilan dari hasil pantai tersebut....

KONSEP-KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI
1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.
8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.

http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/

_Interaksi Keruangan
Kekhususan suatu wilayah, misalnya dalam hal hasil dapat mendorong berbagai bentuk kerja sama, saling tukar jasa dengan wilayah lain. Jadi, perbedaan wilayah mendorong interaksi berupa pertukaran manusia(migrasi), barang(perniagaan), kebudayaan. Sehubungan dengan itu, lokasi yang sentral membawa banyak kemajuan,lokasi yang menyendiri mengakibatkan keterpencilan dan kemunduran.
_Contoh: ribuan banteng pemakan rumput senantiasa bermigrasi kedaerah lain yang banyak terdapat padang rumput.

1. Location, is the main concept that will be used to discover phenomena geosfer. The concept of a location is divided into:

a. Absolut Location, location, location by latitude and longitude are fixed.

b. Relative Location, location, depending on the influence of the surrounding area are changed.

2. Distance, the length between the two places. Consists of over:

a. Absolute distance, the length of the measured kilometer.

b. Relative distance, the distance of time use

3. Affordability, the ketercapaian to reach a place, what means are used, or what means of communication used, and so forth.

4. Pattern, is an image or geosfer phenomena such as river flow patterns, settlement patterns, bending fracture and others.

5. Morphology, showing the form of land as a result of endogen and eksogen that form the low, high plateaus and mountains.

6. Aglomerasi, of the phenomenon in a region with the background of the elements that gave more positive impact.

7. Value purposes, the benefit provided by a region in the face of the earth in the living creatures, will not be the same in all people.

8. Interaction Interdependensi, of space between one another, for example, the interaction between the village with the city.

9. Differentiation Area, yan areas there are in the earth, different from one another. Can be seen from the pattern that is owned by a region with other regions.

10.Of space, the relationship between the distribution of an element with another element on a place.
Sumber: (http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/)

The results of discussions yesterday ....

Value purposes
concept of value functions is a function of different places depending on the natural phenomena that occur in the area.
example: 1.Field very useful for farmers to plant in farming appeal with the fishermen.
2.Lake very useful for fish farmers in the farmers' appeal ....

hixhixhix sory mam i"m late because i follow OSIS n TONTI sory.....

1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :

a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.

b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :

a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.

b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu

3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.

4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.

5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.

Yang saya diskusikan dengan kelompok saya :

Konsep Morfologi
Konsep Morfologi merupakan konsep yang menjelaskan bentuk2 rupa bumi/ lahan yang berkaitan dengan proses pengikisan, pengendapan, pengangkatan, dan penurunan lapisanmuka bumi.
contohnya : Lahar dingin yang melewati lahan tanah akibat letusan gunung berapi menyebabkan suburnya tanah tersebut sehingga dapat dimanfaatkan warga sekitar.
sory mam example dari konsep morfologi nya sama kayak nurul , soalnya kita satu kelompok..

1.mempelajari tentang pola
2.mempelajari tentang bentuk bumi
3.mempelajari tentang bentuk tanah
4.mempelajari tentang bentuk dataran
5.mempelajari tentang lingkungan
6.mempelajari tentang lengkungan
7.mempelajari tentang relief bumi
8.mempelajari tentang lipatan
9.mempelajari tentang awan
10.mempelajari tentang lautan


mogga mbaknya kaleeenee kasih q nilai yang goooood!

10 KONSEP-KOSEP GOEOGRAFI

Ada 10 konsep geografi:

1.konsep lokasi,yaitu suatu letak obyek di permukaan bumi.contohnya pantai Parangtritis yang terletak di Bantul,Yogyakarta.

2.konsep jarak,yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain.Jarak dibagi menjadi 2:

-jarak absolut,yaitu jarak yang sesungguhnya.

-jarak relative,yaitu jarak yang berdasarkan pertimbangan tertentu,misal rute,waktu biaya,dll.contoh:jarak Yogya(sleman) - Solo(manahan) dapat ditempuh selama 2,5 jam menggunakan mobil

3.konsep keterjangkauan,yaitu suatu daerah yang mudah atau sulit terjangkau karena perbedaan sarana komunikasi,Iptek,dan transportasi didaerah yang satu dengan daerah yang lain.contohnya penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi,IPTEK,dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.

4.konsep pola,yaitu persebaran pola pemukiman di suatu daerah.contohnya : tempat pemukiman penduduk di Jakarta yang semakin banyak.

5.konsep morfologi,yaitu bentuk alam karena peristiwa alam seperti erosi,tanah longsor gempa bumi dll.contoh terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

6.konsep aglomerasi,yaitu pola pola pengelompokkan/konsentrasi penduduk di suatu daerah.contohnya orang-orang perkotaan lebih senang tinggal di perumahan elit.

7.konsep nilai kegunaan,yaitu nilai - nilai suatu tempat yang mempunyai kegunaan berbeda berdasarkan fungsinya.contoh tempat wisata mempunyai kegunaan berbeda bagi setiap orang.

8.konsep interaksi dan interdependensi,yaitu ketergantungan satu tempat dengan tempat yang lain.contoh daerah kota dan desa saling membutuhkan bantuan.

9.konsep deferensiasi areal yaitu fenomena/kekhasan suatu tempat dengan tempat yang lain.contoh kota yogya terkenal dengan bakpia patuk sementara kota gunung kidul terkenal dengan makanan geplak.

10.konsep keterkaitan keruangan yaitu derajat keterkaitan antar wilayah dengan alam/sosialnya.contohnya suatu daerah yang didiami suatu penduduk dan mempunyai suatu keterkaitan.

Yang saya diskusikan dengan kelompok saya adalah konsep keterjangkauan.
konsep keterjangkauan menerangkan tentang mudah atau sulit dijangkaunya suatu daerah karena kurang memadai sarana komunikasi ,iptek,dan transportasi dibanding tempat lain.contoh spesifiknya yaitu para penduduk yang ada di desa terpencil didaerah yang jauh sulit dijangkau dari pada penduduk desa / kota didaerah yang sarana komunikasi ,iptek dant ransportasinya memadai.

sekian thankyou GOD BLESS

a. Konsep Lokasi: yaitu letak di permukaan bumi
b. Konsep Jarak: yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi
jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis
lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang
sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu
c. Konsep Keterjangkauan: yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat,\
d. Konsep Pola: yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman
yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi: yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi
dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi: yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi.
g. Konsep Nilai Kegunaan: yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang
berbeda-beda dilihat dari fungsinya
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi: yaitu keterkaitan dan ketergantungan
satu tempat dengan tempat lainnya
i. Konsep Deferensiasi Areal: yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat
dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi): yaitu menunjukkan derajad
keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

KONSEP-KONSEP GEOGRAFI

1.LOKASI adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

2. JARAK yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu

3. KETERJANGKAUAN menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.

4. POLA berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.

5. MORFOLOGI menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

6. AGLOMERASI pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.

7.NILAI KEGUNAAN manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.

8. INTERAKSI INTERDEPENDENSI keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. INFERENSIASI daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

10.KETERKAITAN KERUANGAN hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/



Konsep geografi yang didiskusikan kelompok saya :

Konsep Keterjangkauan,
menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan masalah ekonomi.

contoh : di daerah pegunungan untuk menuju suatu tempat biasanya sulit untuk mencapainya dibandingkan dengan daerah perkotaan dikarenakan terbatasnya sarana prasarana.

10 konsep Geografi:
1.LOKASI adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. JARAK yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. KETERJANGKAUAN menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. POLA berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
5. MORFOLOGI menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. AGLOMERASI pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
7.NILAI KEGUNAAN manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.
8. INTERAKSI INTERDEPENDENSI keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. INFERENSIASI daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10.KETERKAITAN KERUANGAN hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
http://andimanwno.wordpress.com/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/



Konsep geografi yang didiskusikan kelompok saya :

Konsep Keterjangkauan,
menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat atau tidaknya, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan masalah ekonomi.

contoh : di daerah kepulauan terpencil untuk menuju suatu tempat biasanya sulit untuk mencapainya dibandingkan dengan daerah perkotaan dikarenakan terbatasnya sarana prasarana.

semoga mbakN dpt MEMBERI NILAI YANG BAGUSSS