Pertemuan ke 2
+24
XC Ninda Nurmalia
Xcratna kurnia handayani
xc-fitriani prastiawatii
XC ANISA NUR R
XC Yevia Gyansa
XC DYAH MAYA RIKAWATI
xc Meita D
xc mayang rineksi
xc_bagus_jati_kuncoro
XC NOR MUHAMAD ISKANDAR
xc/fausi bima wijaya
Xc VIKA FITRINA
faizprastya
xc affi arizka handayani
xc anindri haryudyantari
Xc aivaizia novarima
X-C DWI WIDYASTUTI
xc amelia nucivera
X C Daniel Evan Dylan
xc_elia arsiati
XC TATIK YUNI TRI WANTI N
KRISTINA WIDOWATI X C
xc-nurintanwidyakemala
Yorsi Nuzulia
28 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Pertemuan ke 2
wah... ternyata kalian harus mengerjakan 2 posting sekaligus... tapi tetap semangat!!
pertanyaannya posting ke 2:
1.sebutkan 10 konsep geografi yang telah kalian baca dan sebutkan pengertiannya secara singkat!
2. jelaskan salah satu konsep geografi sesuai dengan kelompok kemarin. jelaskan dengan contoh! ( jawaban harus sesuai dengan hasil diskusi kelompok kalian kemarin).
jawaban maksimal 1 halaman kuarto
-ingat!!! jika ingin mengutip kalimat- kalimat dari buku, atau lainnya, jangan lupa sertakan sumber di sampingnya ok!!
- jika mau menjawab dalam bahasa inggris jangan menggunakan terjemahan, coba untuk menterjemahkan sendiri.... yang menggunakan bahasa inggris sendiri nilainya +20....
pertanyaannya posting ke 2:
1.sebutkan 10 konsep geografi yang telah kalian baca dan sebutkan pengertiannya secara singkat!
2. jelaskan salah satu konsep geografi sesuai dengan kelompok kemarin. jelaskan dengan contoh! ( jawaban harus sesuai dengan hasil diskusi kelompok kalian kemarin).
jawaban maksimal 1 halaman kuarto
-ingat!!! jika ingin mengutip kalimat- kalimat dari buku, atau lainnya, jangan lupa sertakan sumber di sampingnya ok!!
- jika mau menjawab dalam bahasa inggris jangan menggunakan terjemahan, coba untuk menterjemahkan sendiri.... yang menggunakan bahasa inggris sendiri nilainya +20....
by intan xc
1. konsep jarak
jarak antara satu tempat dengan tempat lain, jarak mempunyai arti penting dalam lingkungan.
contoh : jarak antara kota Jakarta dengan kota Bandung (112 Km)
2. konsep morfologi
konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dari tenaga eksogen dan indogen.
contoh : dataran rendah, sungai
3. konsep aglomerasi
pemusatan, penimbunan pengelompokan suatu tempat atau kawasan.
contoh : kawasan permukiman
4. konsep keterikatan keruangan
keterikatan persebaran suatu fenomena dengan fenomena alam, tmbuh-tumbuhan, maupun sosial.
contoh : orang yang tinggal di daerah pantai, rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jakarta sampai ke karawang = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- Misalnya corak khas wilayah pedesaan
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
baru yang nomor 1 ya miss
jarak antara satu tempat dengan tempat lain, jarak mempunyai arti penting dalam lingkungan.
contoh : jarak antara kota Jakarta dengan kota Bandung (112 Km)
2. konsep morfologi
konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dari tenaga eksogen dan indogen.
contoh : dataran rendah, sungai
3. konsep aglomerasi
pemusatan, penimbunan pengelompokan suatu tempat atau kawasan.
contoh : kawasan permukiman
4. konsep keterikatan keruangan
keterikatan persebaran suatu fenomena dengan fenomena alam, tmbuh-tumbuhan, maupun sosial.
contoh : orang yang tinggal di daerah pantai, rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jakarta sampai ke karawang = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- Misalnya corak khas wilayah pedesaan
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
baru yang nomor 1 ya miss
xc-nurintanwidyakemala- Jumlah posting : 4
Join date : 02.08.09
by Kristina
JAMES
Geography is a science that sess regularity of natural phenomena so it gives characteristic of a place
BARLOW
Geography is science that studies about procecces that related to environment and phenomena, also related patterns that are discussed
BINTARTO
Geography is science that tells and explain about earth's surface, analyzes natural and demographical phenomena learns specifics characteristic in life and tries to find the function of earth's elements in space and time.
Concept of Morphology
Concept of morphology corresponds to shape of earth's surface as product of endogenic and exogenic powers.
Example: a. Highland in pucak Bogor, its land is used for tea planation.
b. Low land alongalong Java's north coast is dominated by sugarcane
plantation.
Geography is a science that sess regularity of natural phenomena so it gives characteristic of a place
BARLOW
Geography is science that studies about procecces that related to environment and phenomena, also related patterns that are discussed
BINTARTO
Geography is science that tells and explain about earth's surface, analyzes natural and demographical phenomena learns specifics characteristic in life and tries to find the function of earth's elements in space and time.
Concept of Morphology
Concept of morphology corresponds to shape of earth's surface as product of endogenic and exogenic powers.
Example: a. Highland in pucak Bogor, its land is used for tea planation.
b. Low land alongalong Java's north coast is dominated by sugarcane
plantation.
KRISTINA WIDOWATI X C- Jumlah posting : 3
Join date : 03.08.09
Re: Pertemuan ke 2
1. Konsep Esensial Geografi
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.
thank's ......................................
hehehehehehe ............................
SUMBER : www.e-dukasi.net
2.Konsep Keterjangkauan
KONSEP-KONSEP ENSESIAL GEOGRAFI “KETERJANGKAUAN”
Pengertian konsep-konsep ensesial geografi adalah konsep penting dalam ilmu geografi yang harus dimengerti dan dikuasai sesuai dengan tingkatan atau jenjang pendidikannya.(bumigeografi.co.cc)
Konsep keterjangkauan adalah hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan
prasarana angkutan dan alat komunikasi.Contoh:Perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan menggunakan mobil.(www.sman67-jkt.sch.id)
Konsep keterjangkauan : yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.(www.e-dukasi.net)
Konsep keterjangkauan , yaitu hubungan suatu tempat dengan tempat lainnya (jalan, komunikasi, dll). Masyarakat Badui terbelakang karena terisolir dengan masyarakat lain.(ki-suprie.blogspot.com)
Konsep keterjangkauan adalah menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.(geografi.blogguru.net)
Konsep keterjangkaun berkaitan dengan kondisi permukaan bumi.Misalnya: suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkan sulit .Keterjangkauan pada unumnya berubah sejalan dengan perkembangan:
1. Ekonomi
Karena jika ekonomi maju,maka penghasilan bertambah,dan kalau penghasilan bertambah maka keuangan Negara pun bertambah,sehingga Negara pun dapat mebangun sarana yang lebih menguntungkan,seperti membangun jembatan untuk menyeberang ke daerah yang tempatnya sulit di jangkau.
2. Imtek
Dikatakan berubah sejalan dengan perkembangan imtek,karena jika ilmu pengetahuan kita meningkat,maka kita dapat belajar bagaimana cara membangun jembatan,yang akhirnya jembatan tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk mempermudah menjangkau tempat yang sulit di jangkau.Contoh lain kita dapat membuat sebuah alat transportasi yang dapat kita gunakan untuk menjangkau suatu tempat.
3. Transportasi
Keterjangkauan dapat berubah sejalan dengan perkembangan transportasi karena transportasi dapat membantu kita dalam menjangkau suatu tempat yang ingin kita tuju.Jika transportasi berkembang maka semakin mudah pula kita dalam menjangkau suatu tempat yang ingin kita tuju.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa,konsep Keterjangkauan adalah hubungan antar satu tempat dengan tempat lainnya dan mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat yang dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan dan alat komunikasi.
KELOMPOK 3 :
1.Fitriani Prastiawati ( )
2.Tatik Yuni Tri Wanti .N ( 29 )
3.Yevia Giansa Dewi .I ( 32 )
cory miss no absen nya temen q lupa jew,
nyusul aja ya miss,hehehe
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.
thank's ......................................
hehehehehehe ............................
SUMBER : www.e-dukasi.net
2.Konsep Keterjangkauan
KONSEP-KONSEP ENSESIAL GEOGRAFI “KETERJANGKAUAN”
Pengertian konsep-konsep ensesial geografi adalah konsep penting dalam ilmu geografi yang harus dimengerti dan dikuasai sesuai dengan tingkatan atau jenjang pendidikannya.(bumigeografi.co.cc)
Konsep keterjangkauan adalah hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan
prasarana angkutan dan alat komunikasi.Contoh:Perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan menggunakan mobil.(www.sman67-jkt.sch.id)
Konsep keterjangkauan : yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.(www.e-dukasi.net)
Konsep keterjangkauan , yaitu hubungan suatu tempat dengan tempat lainnya (jalan, komunikasi, dll). Masyarakat Badui terbelakang karena terisolir dengan masyarakat lain.(ki-suprie.blogspot.com)
Konsep keterjangkauan adalah menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.(geografi.blogguru.net)
Konsep keterjangkaun berkaitan dengan kondisi permukaan bumi.Misalnya: suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya menyebabkan sulit .Keterjangkauan pada unumnya berubah sejalan dengan perkembangan:
1. Ekonomi
Karena jika ekonomi maju,maka penghasilan bertambah,dan kalau penghasilan bertambah maka keuangan Negara pun bertambah,sehingga Negara pun dapat mebangun sarana yang lebih menguntungkan,seperti membangun jembatan untuk menyeberang ke daerah yang tempatnya sulit di jangkau.
2. Imtek
Dikatakan berubah sejalan dengan perkembangan imtek,karena jika ilmu pengetahuan kita meningkat,maka kita dapat belajar bagaimana cara membangun jembatan,yang akhirnya jembatan tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk mempermudah menjangkau tempat yang sulit di jangkau.Contoh lain kita dapat membuat sebuah alat transportasi yang dapat kita gunakan untuk menjangkau suatu tempat.
3. Transportasi
Keterjangkauan dapat berubah sejalan dengan perkembangan transportasi karena transportasi dapat membantu kita dalam menjangkau suatu tempat yang ingin kita tuju.Jika transportasi berkembang maka semakin mudah pula kita dalam menjangkau suatu tempat yang ingin kita tuju.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa,konsep Keterjangkauan adalah hubungan antar satu tempat dengan tempat lainnya dan mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat yang dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan dan alat komunikasi.
KELOMPOK 3 :
1.Fitriani Prastiawati ( )
2.Tatik Yuni Tri Wanti .N ( 29 )
3.Yevia Giansa Dewi .I ( 32 )
cory miss no absen nya temen q lupa jew,
nyusul aja ya miss,hehehe
Terakhir diubah oleh XC TATIK YUNI TRI WANTI N tanggal Thu Aug 06, 2009 7:51 pm, total 1 kali diubah
XC TATIK YUNI TRI WANTI N- Jumlah posting : 3
Join date : 31.07.09
Age : 29
Lokasi : Ngayogyakarta
Re: Pertemuan ke 2
1. Location, is conceptioning is main which will be applied to know phenomenon geosfer. Location concept divided superior :
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
http://www.bumigeografi.co.cc/?p=21
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
http://www.bumigeografi.co.cc/?p=21
xc_elia arsiati- Jumlah posting : 4
Join date : 04.08.09
Re: Pertemuan ke 2
Posting 2 Nomor 1
1.Ada 10 Konsep Geografi yaitu:
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
Posting 2 nomor 2
Concept of Morphology
Concept of morphology corresponds to the shape of earth's surface as product of endogenic and exogenic powers.
Example:a) Highland in Puncak Bogor ,its land is used for tea
plantation
b)Low land along Java's North coast is dominated by
sugarcane plantation
1.Ada 10 Konsep Geografi yaitu:
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
Posting 2 nomor 2
Concept of Morphology
Concept of morphology corresponds to the shape of earth's surface as product of endogenic and exogenic powers.
Example:a) Highland in Puncak Bogor ,its land is used for tea
plantation
b)Low land along Java's North coast is dominated by
sugarcane plantation
X C Daniel Evan Dylan- Jumlah posting : 3
Join date : 04.08.09
amelia nucifera
bu... saya mau nyicil tugas dlu ya bu....... no satu dulu.......
KONSEP-KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI diantara nya yaitu
1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.
8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
diringkas darii andimanwo dan ditambah opini dari saya........
KONSEP-KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI diantara nya yaitu
1. Lokasi, adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
a. Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Jarak, yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :
a. Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Pola, berupa gambar atau fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pola pemukiman, lipatan patahan dan lain-lain.
5. Morfologi, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomerasi, pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif.
7. Nilai Kegunaan, manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang.
8. Interaksi Interdependensi, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferensiasi Area, daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
diringkas darii andimanwo dan ditambah opini dari saya........
xc amelia nucivera- Jumlah posting : 6
Join date : 31.07.09
10 konsep
ass.
aq maw jawab pertanyaan dlu y,.
1. Konsep Esensial Geografi
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.
sumber :
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm
mmm,. aq yang jawab numb 1 dlu yaw mizz,.
n' numb 2-nya besok ajh yaw cause belum didiskusiin nhey ama tmen kel.,.
aq maw jawab pertanyaan dlu y,.
1. Konsep Esensial Geografi
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.
sumber :
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm
mmm,. aq yang jawab numb 1 dlu yaw mizz,.
n' numb 2-nya besok ajh yaw cause belum didiskusiin nhey ama tmen kel.,.
X-C DWI WIDYASTUTI- Jumlah posting : 5
Join date : 04.08.09
Re: Pertemuan ke 2
1) 10 Konsep Geografi yaitu:
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
no 1 dlu y miss . .
hehehe . .
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
no 1 dlu y miss . .
hehehe . .
Xc aivaizia novarima- Jumlah posting : 3
Join date : 01.08.09
Age : 30
Lokasi : yogyakarta
konsep-konsep geografi
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
no 1 dlu yya miss , hhehe ..
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
no 1 dlu yya miss , hhehe ..
xc anindri haryudyantari- Jumlah posting : 2
Join date : 04.08.09
geography have 10 concept , that is . . .
1. Location, is conceptioning is main which will be applied to know phenomenon geosfer. Location concept divided superior :
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
thank you
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
thank you
xc affi arizka handayani- Jumlah posting : 4
Join date : 04.08.09
Age : 29
Lokasi : jogja
Re: Pertemuan ke 2
1. konsep jarak
jarak antara satu tempat dengan tempat lain, jarak mempunyai arti penting dalam lingkungan.
contoh : Jakarta-Yogyakarta via Semarang = 534 km
2. konsep morfologi
konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dari tenaga eksogen dan indogen.
contoh : dataran rendah, danau
3. konsep aglomerasi
pemusatan, penimbunan pengelompokan suatu tempat atau kawasan.
contoh : kawasan permukiman, perumahan
4. konsep keterikatan keruangan
keterikatan persebaran suatu fenomena dengan fenomena alam, tmbuh-tumbuhan, maupun sosial.
contoh : orang yang tinggal di daerah pantai, rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jakarta sampai ke karawang = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
contoh: orang yang bepergian menggunakan sepeda berbeda dengan menggunakan mobil dari segi waktu dan kecepatan
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- orang pantai dominan pekerjaannya sebagai nelayan
- sedangkan orang tinggal di daerah daratan rendah biasanya dominan bekerja sebagai petani
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
tugas no.2
belume misss
jarak antara satu tempat dengan tempat lain, jarak mempunyai arti penting dalam lingkungan.
contoh : Jakarta-Yogyakarta via Semarang = 534 km
2. konsep morfologi
konsep yang berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dari tenaga eksogen dan indogen.
contoh : dataran rendah, danau
3. konsep aglomerasi
pemusatan, penimbunan pengelompokan suatu tempat atau kawasan.
contoh : kawasan permukiman, perumahan
4. konsep keterikatan keruangan
keterikatan persebaran suatu fenomena dengan fenomena alam, tmbuh-tumbuhan, maupun sosial.
contoh : orang yang tinggal di daerah pantai, rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jakarta sampai ke karawang = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
contoh: orang yang bepergian menggunakan sepeda berbeda dengan menggunakan mobil dari segi waktu dan kecepatan
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- orang pantai dominan pekerjaannya sebagai nelayan
- sedangkan orang tinggal di daerah daratan rendah biasanya dominan bekerja sebagai petani
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
tugas no.2
belume misss
faizprastya- Jumlah posting : 3
Join date : 31.07.09
PERTEMUAN 2
1) 10 Konsep Geografi yaitu:
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
TUGAS NUB 2 LOEM
MUPH EA MIZZ????
a.Konsep Lokasi adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
letak suatu tempat di bumi. Contohnya : Gunung Merapi di
Jawa Tengah.
b.Konsep Jarak adalah jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain.
c.Konsep Keterjangkauan adalah hubungan antara satu
tempat dengan tempat yang lain ,yang berkaitan dengan
keadaan permukaan bumi.
d.Konsep Pola adalah suatu konsep yang berkaitan dengan
persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi.
e.Konsep Morfologi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan bentuk permukaan bumi ,sebagi akibat dari tenaga
endogen dan eksogen.
f.Konsep Aglomerasi adalah suatu konsep yang berkaitan
dengan suatu pola pengelompokan ,penimbunan ,pemusatan
pada suatu tempat atau kawasan.
g.Konsep Nilai Kegunaan adalah nilai guna tempat-tempat
dipermukaan bumi yang berkaitan dengan manfaat dari
fenomena yang ada.
h.Konsep Interaksi dan Interdependensi adalah suatu
konsep yang saling berinteraksi dan berketegantungan
antara gejala di bumi.
i.Konsep Deferensi Areal adalah suatu konsep fenomena
yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
j.Konsep Keterkaitan Keruangan adalah suatu konsep
keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena
lain di suatu tempat atau kawasan.
TUGAS NUB 2 LOEM
MUPH EA MIZZ????
Xc VIKA FITRINA- Jumlah posting : 3
Join date : 03.08.09
pertemuan 2
10 konsep=
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jogja sampai ke solo = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
contoh: orang yang bepergian menggunakan sepeda berbeda dengan menggunakan mobil dari segi waktu dan kecepatan
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- orang pantai dominan pekerjaannya sebagai nelayan
- sedangkan orang tinggal di daerah daratan rendah biasanya dominan bekerja sebagai petani
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
tugas klompok blom
hrap maklum
KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jogja sampai ke solo = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
contoh: orang yang bepergian menggunakan sepeda berbeda dengan menggunakan mobil dari segi waktu dan kecepatan
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- orang pantai dominan pekerjaannya sebagai nelayan
- sedangkan orang tinggal di daerah daratan rendah biasanya dominan bekerja sebagai petani
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
tugas klompok blom
hrap maklum
xc/fausi bima wijaya- Jumlah posting : 3
Join date : 04.08.09
My Second Answer's
10 Concept Of Geography
it's okay.....this my second answer's
1.Location concept, is the main concept that will be used to discover phenomena geosfer.
ex:Letak Indonesia secara astronomis :6˚LU-11˚LS dan 95BT-141˚BT
The concept of a location is divided into:
a. Absolut Location, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap
b. Relative Location, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Distance concept, the length between the two places.
ex: jarak antara kota Jakarta dengan kota Bandung (112 Km)
The concept of a Distance divided into :
a. Absolute distance, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Relative distance, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
3.Konsep keterjangkauan , the reached to reach a place, what means are used, or what means of communication used etc
ex:dari jogja ke Jakarta menggunakan kereta
4. Pattern concept, is an image or geosfer phenomena such as river flow patterns, settlement patterns, bending fracture ,etc
ex: Pesebaran flora, fauna, jenis tanah, dan hasil tambang
5. Morphology concept, showing the form of land as a result of endogen and eksogen that form the low, high plateaus and mountains.
ex: dataran rendah, sungai
6. Aglomerasi concept, of the phenomenon in a region with the background of the elements that gave more positive impact.
ex: kawasan permukiman
7. Value function concept, the benefit provided by a region in the face of the earth in the living creatures, will not be the same in all people.
ex: tempat wisata.
8. Interaction Interdependensi concept, of space between one another
ex: antara desa dan kota
9. Differentiation Area concept, the regions that are in earth, different from one another. Can be seen from the pattern that is owned by a region with other regions.
ex: Areal pedesaan khas dan corak persawahan.
10.Konsep keterikatan keruangan, the relationship between the distribution of an element with another element on a place.
ex: orang yang tinggal di daerah pantai, rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan
miss...utk toegas no 2 blom e...gpp ya
lagie2....sorry bhsnya campuran....
http://geografi.blogguru.net/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/
http://www.sman67-jkt.sch.id/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=122&func=view&id=71&catid=33&limit=6&limitstart=12&lang=eng
the next....
our discuss.....
KONSEP JARAK
Jarak merupakan faktor pembatas dan pemisah antara dua tempat yang bersifat alami, jarak berkaitan erat dengan arti lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan.Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
kandar, naraz, fajar
Terakhir diubah oleh XC NOR MUHAMAD ISKANDAR tanggal Fri Aug 07, 2009 5:18 pm, total 2 kali diubah
XC NOR MUHAMAD ISKANDAR- Jumlah posting : 5
Join date : 01.08.09
geografi
ass..
This is ten of geography concepts :
1. Location, is a first concept yang akan digunakan untuk mengetahui phenomenon of geosphere. Location concept dibagi atas :
a. Absolute Location, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Relative Location, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Distance, is a far betweentwo place. Terdiri atas :
a. Absolute Distance, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Relative Distance, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Design, berupa view or phenomenon of geosphere as design of river rivulet, pemukiman, lipatan patahan etc.
5. Morphology, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil endogen and exogenous energy yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomeration, pengelompokan of phenomenon in a place dengan latar belakang adanya principle yang lebih memberi positive thump.
7. Advantage, advantage from a place in earth for creature, not same for all human.
8. Interdependention lnteraction, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferentiation Area, area yang terdapat di muka bumi tidak sama dengan yang lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, conection antara penyebaran suatu dengan unsur yang lain in a place.
Baru nomor 1 ya mis
www.geocities.com
This is ten of geography concepts :
1. Location, is a first concept yang akan digunakan untuk mengetahui phenomenon of geosphere. Location concept dibagi atas :
a. Absolute Location, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap.
b. Relative Location, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.
2. Distance, is a far betweentwo place. Terdiri atas :
a. Absolute Distance, satuan panjang yang diukur dengan kilometer.
b. Relative Distance, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu
3. Keterjangkauan, menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Design, berupa view or phenomenon of geosphere as design of river rivulet, pemukiman, lipatan patahan etc.
5. Morphology, menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil endogen and exogenous energy yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
6. Aglomeration, pengelompokan of phenomenon in a place dengan latar belakang adanya principle yang lebih memberi positive thump.
7. Advantage, advantage from a place in earth for creature, not same for all human.
8. Interdependention lnteraction, keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.
9. Diferentiation Area, area yang terdapat di muka bumi tidak sama dengan yang lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.
10. Keterkaitan keruangan, conection antara penyebaran suatu dengan unsur yang lain in a place.
Baru nomor 1 ya mis
www.geocities.com
xc_bagus_jati_kuncoro- Jumlah posting : 4
Join date : 04.08.09
xc mayang rineksi
no 1:KONSEP GEOGRAFI:
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jogja sampai ke solo = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
contoh: orang yang bepergian menggunakan sepeda berbeda dengan menggunakan mobil dari segi waktu dan kecepatan
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- orang pantai dominan pekerjaannya sebagai nelayan
- sedangkan orang tinggal di daerah daratan rendah biasanya dominan bekerja sebagai petani
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
no 2:Pengertian Aglomerasi
Tidak terlihat secara jelas makna yang membedakan antara aglomerasi dan kluster. Montgomery mendefinisikan aglomerasi sebagai kosentrasi spasial dari aktifitas ekonomi di kawasan perkotaan karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan (economies of proximity) …yang diasosiasikan dengan kluster spasial dari perusahaan, pakerja, dan konsumen (Kuncoro, 2002: 24). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aglomerasi merupakan pola pengelompokan industri atau sektor usaha dalam suatu wilayah atau kawasan tertentu.
Aglomerasi menurut teori lokasi modern merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aktifitas ekonomi, aglomerasi juga menjadi salah satu faktor disamping keunggulan komparatif dan skala ekonomi menjelaskan mengapa timbul daerah-daerah dan kota-kota (Soepono, 2002). Terdapat dua macam aglomerasi, yaitu aglomerasi produksi dan aglomerasi pemasaran (Soepono, 2002). Dikatakan aglomerasi produksi bilamana tiap perusahaan yang mengelompok/kluster atau beraglomerasi mengalami eksternalitas positif di bidang produksi, artinya biaya produksi perusahaan berkurang pada waktu produksi perusahaan lain bertambah.
Aglomerasi pemasaran adalah perusahaan-perusahaan dagang atau banyak toko mengelompok dalam satu lokasi. Ada eksternalitas belanja (shopping externality) yang dapat dinikmati yaitu penjualan suatu toko dipengaruhi oleh toko lain disekitarnya. Ada dua produk yang menimbulkan eksternalitas belanja, yaitu barang subtitusi tidak sempurna dan barang komplementer. Barang subtitusi tidak sempurna merupakan barang yang mirip namun tidak sama, pembeli membutuhkan perbandingan (comparison shopping) menyangkut corak, harga, kualitas dan merek sebelum memutuskan untuk membeli. Misalnya dalam membeli sepeda motor, ada Honda, Yamaha, Susuki, Kawasaki dan yang lain-lain. Barang komplementer adalah barang-barang saling melengkapi, misalnya kopi dan gula, CD dan CD Player, toko baju olah raga dengan sepatu olah raga, dan lain-lain.
Fondasi Teori Aglomerasi
Paling tidak ada empat tokoh yang berperan dalam perkembangan teori aglomemersi, yaitu Adam smith, Von Thunen, Marshall dan Weber. Hasil pemikiran tokoh-tokoh tersebut dalam teori ekonomi umum dan khususnya teori lokasi serta aglomerasi tidak dapat diremehkan, terutama kontribusi mereka dalam memelopori konsep-konsep dasar (nature theory) tentang aglomerasi, walaupun umumnya masih jauh dari sempurna dan kecukupan secara substantif. Namun, setidaknya memberi motivasi kepada pakar-pakar setelahnya membangun kerangka teori baru tentang aglomerasi.
Adam Smith (1776) jauh-jauh sebelumnya, abad ke 18 telah berupaya memikirkan sebuah konsep keseimbangan (equilibrium) antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Intinya Smith menganggap bahwa peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat penting dalam membentuk pola kareteristik aglomerasi ekonomi suatu daerah atau negara.
Von Thunen (1842) mencoba membuat model land rent (sewa lahan) dari berbagai macam produksi pertanian, konsep ini diturunkan dengan jarak dari pasar terhadap lokasi produksi tersebut, Thunen juga membuat beberapa pernyataan yang menekankan pada beberapa karakter tempat pasar atau kota. Di mana Ia menjelaskan bahwa karena besarnya potensi pasar yang ada, kota yang besar akan dimuarai aliran modal yang besar pula. Terlepas dari hal itu, lebih jauh Thunen membahas keunggulan daerah karena spesialisasi tenaga kerja, keilmuan, spesialisasi pekerjaan dan toko kerajinan.
Marshall (1890) meninjau pesimistis prediksi pembangunan ekonomi dan populasi yang dikembangkan oleh Malthus dan Ricardo dengan memperkenalkan beberapa bentuk agregasi dari increasing return dari berbagai perusahaan. Menurut Marshall ada tiga bentuk increasing return suatu negara yang merupakan faktor eksternal dari beberapa perusahaan, yaitu:
1. Menyatukan permintaan untuk spesialisasi tenaga kerja
2. Negera mencoba melakukan pengembangan spesialisasi industri barang-barang intermediate
3. Sebaran pengetahuan (knowledge spillovers) di antara perusahaan .
DAFTAR PUSTAKA
http://www.firmansyah-ntb.co.cc/aglomerasi-usaha-dan-implikasinya-bagi-kebijakan/
1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak sutu tempat di permukaan bumio
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jogja sampai ke solo = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi,dll.
contoh: orang yang bepergian menggunakan sepeda berbeda dengan menggunakan mobil dari segi waktu dan kecepatan
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna.
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
- Misalnya antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
- orang pantai dominan pekerjaannya sebagai nelayan
- sedangkan orang tinggal di daerah daratan rendah biasanya dominan bekerja sebagai petani
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.
no 2:Pengertian Aglomerasi
Tidak terlihat secara jelas makna yang membedakan antara aglomerasi dan kluster. Montgomery mendefinisikan aglomerasi sebagai kosentrasi spasial dari aktifitas ekonomi di kawasan perkotaan karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan (economies of proximity) …yang diasosiasikan dengan kluster spasial dari perusahaan, pakerja, dan konsumen (Kuncoro, 2002: 24). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aglomerasi merupakan pola pengelompokan industri atau sektor usaha dalam suatu wilayah atau kawasan tertentu.
Aglomerasi menurut teori lokasi modern merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aktifitas ekonomi, aglomerasi juga menjadi salah satu faktor disamping keunggulan komparatif dan skala ekonomi menjelaskan mengapa timbul daerah-daerah dan kota-kota (Soepono, 2002). Terdapat dua macam aglomerasi, yaitu aglomerasi produksi dan aglomerasi pemasaran (Soepono, 2002). Dikatakan aglomerasi produksi bilamana tiap perusahaan yang mengelompok/kluster atau beraglomerasi mengalami eksternalitas positif di bidang produksi, artinya biaya produksi perusahaan berkurang pada waktu produksi perusahaan lain bertambah.
Aglomerasi pemasaran adalah perusahaan-perusahaan dagang atau banyak toko mengelompok dalam satu lokasi. Ada eksternalitas belanja (shopping externality) yang dapat dinikmati yaitu penjualan suatu toko dipengaruhi oleh toko lain disekitarnya. Ada dua produk yang menimbulkan eksternalitas belanja, yaitu barang subtitusi tidak sempurna dan barang komplementer. Barang subtitusi tidak sempurna merupakan barang yang mirip namun tidak sama, pembeli membutuhkan perbandingan (comparison shopping) menyangkut corak, harga, kualitas dan merek sebelum memutuskan untuk membeli. Misalnya dalam membeli sepeda motor, ada Honda, Yamaha, Susuki, Kawasaki dan yang lain-lain. Barang komplementer adalah barang-barang saling melengkapi, misalnya kopi dan gula, CD dan CD Player, toko baju olah raga dengan sepatu olah raga, dan lain-lain.
Fondasi Teori Aglomerasi
Paling tidak ada empat tokoh yang berperan dalam perkembangan teori aglomemersi, yaitu Adam smith, Von Thunen, Marshall dan Weber. Hasil pemikiran tokoh-tokoh tersebut dalam teori ekonomi umum dan khususnya teori lokasi serta aglomerasi tidak dapat diremehkan, terutama kontribusi mereka dalam memelopori konsep-konsep dasar (nature theory) tentang aglomerasi, walaupun umumnya masih jauh dari sempurna dan kecukupan secara substantif. Namun, setidaknya memberi motivasi kepada pakar-pakar setelahnya membangun kerangka teori baru tentang aglomerasi.
Adam Smith (1776) jauh-jauh sebelumnya, abad ke 18 telah berupaya memikirkan sebuah konsep keseimbangan (equilibrium) antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Intinya Smith menganggap bahwa peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat penting dalam membentuk pola kareteristik aglomerasi ekonomi suatu daerah atau negara.
Von Thunen (1842) mencoba membuat model land rent (sewa lahan) dari berbagai macam produksi pertanian, konsep ini diturunkan dengan jarak dari pasar terhadap lokasi produksi tersebut, Thunen juga membuat beberapa pernyataan yang menekankan pada beberapa karakter tempat pasar atau kota. Di mana Ia menjelaskan bahwa karena besarnya potensi pasar yang ada, kota yang besar akan dimuarai aliran modal yang besar pula. Terlepas dari hal itu, lebih jauh Thunen membahas keunggulan daerah karena spesialisasi tenaga kerja, keilmuan, spesialisasi pekerjaan dan toko kerajinan.
Marshall (1890) meninjau pesimistis prediksi pembangunan ekonomi dan populasi yang dikembangkan oleh Malthus dan Ricardo dengan memperkenalkan beberapa bentuk agregasi dari increasing return dari berbagai perusahaan. Menurut Marshall ada tiga bentuk increasing return suatu negara yang merupakan faktor eksternal dari beberapa perusahaan, yaitu:
1. Menyatukan permintaan untuk spesialisasi tenaga kerja
2. Negera mencoba melakukan pengembangan spesialisasi industri barang-barang intermediate
3. Sebaran pengetahuan (knowledge spillovers) di antara perusahaan .
DAFTAR PUSTAKA
http://www.firmansyah-ntb.co.cc/aglomerasi-usaha-dan-implikasinya-bagi-kebijakan/
xc mayang rineksi- Jumlah posting : 3
Join date : 31.07.09
Re: Pertemuan ke 2
1. Location, is conceptioning is main which will be applied to know phenomenon geosfer. Location concept divided superior :
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
http://www.bumigeografi.co.cc/?p=21
tugas no 2
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
Interaksi keruangan
Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang berbeda-beda di dunia. Semua tempat pada permukaaan bumi itu diikat oleh kekuatan alam dan manusia (sumberdaya alam dan sumberdaya manusia). Terjadi gerak dari gejala-gejala tersebut dari tempat ke tempat; udara, air laut, tumbuhan dan hewan, serta manusia. Setiap kejadian berkenaan dengan hal itu akan mencerminkan adanya interaksi antar tempat. Manusia sebagai “pencipta” ilmu dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa melalui komunikasi dan transportasi. Migrasi dan bentuk-bentuknya misalnya terjadi di mana-mana dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosio-budaya manusia. Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh ruang di dunia.
tugas no.2 blm lgkp,,,,
muuph miss.... luph u.....
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
http://www.bumigeografi.co.cc/?p=21
tugas no 2
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
Interaksi keruangan
Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang berbeda-beda di dunia. Semua tempat pada permukaaan bumi itu diikat oleh kekuatan alam dan manusia (sumberdaya alam dan sumberdaya manusia). Terjadi gerak dari gejala-gejala tersebut dari tempat ke tempat; udara, air laut, tumbuhan dan hewan, serta manusia. Setiap kejadian berkenaan dengan hal itu akan mencerminkan adanya interaksi antar tempat. Manusia sebagai “pencipta” ilmu dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa melalui komunikasi dan transportasi. Migrasi dan bentuk-bentuknya misalnya terjadi di mana-mana dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosio-budaya manusia. Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh ruang di dunia.
tugas no.2 blm lgkp,,,,
muuph miss.... luph u.....
xc Meita D- Jumlah posting : 5
Join date : 05.08.09
Re: Pertemuan ke 2
1. Location, is conceptioning is main which will be applied to know phenomenon geosfer. Location concept divided superior :
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
http://www.bumigeografi.co.cc/?p=21
TUGAS NO 2 blm miss.......
muuph ia...
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
http://www.bumigeografi.co.cc/?p=21
TUGAS NO 2 blm miss.......
muuph ia...
XC DYAH MAYA RIKAWATI- Jumlah posting : 4
Join date : 05.08.09
Re: Pertemuan ke 2
1. Location, is conceptioning is main which will be applied to know phenomenon geosfer. Location concept divided superior :
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
miss, tgas numb 2nya blm,, maaph ya..
a. Absolute Location, location according to transversal situation and longways have the character of fixed.
b. Relative Location, location which depended vinicity area influence and in character change.
2. Aparted, that is length between two places. Compose between superiors :
a. Absolute Distance, length identity which measured with kilometre.
b. Relative Distance, travelled distance using time identity
3. Reachability, concerning for reaching a[n place, supporting facilities for what is applied, or communication means what is applied etcetera.
4. Pattern, in the form of phenomenon or picture geosfer like river stream pattern, settlement pattern, breaking fold and others.
5. Morphology, show form of earth as energy result endogen and exogen forming lowland, mountain and plateau.
6. Agglomeration, subdividing of phenomenon in an area with reasoning of existence of elements which more giving positive impact.
7. Assess usefulness, Benefit given by a[n region on earth at mortal, will not be same at all of people.
8. Interaction Interdependensi, interrelationship of ante-room an with other, for example interaction between countrysides with towns.
9. Area differentiation, Areas yan there are on earth differ in one another. Eam is careful from pattern owned by a[n region with other region.
10. Interrelationship of room, relation between spreading an element with other element at one particular place.
miss, tgas numb 2nya blm,, maaph ya..
XC Yevia Gyansa- Jumlah posting : 2
Join date : 06.08.09
Re: Pertemuan ke 2
1. Konsep Esensial Geografi
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.
sumber :
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm
tugas yg numb 2 blm... hhe....
Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejala-gejala, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial (dasar) geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.
sumber :
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=123&fname=geo101_09.htm
tugas yg numb 2 blm... hhe....
XC ANISA NUR R- Jumlah posting : 4
Join date : 06.08.09
Re: Pertemuan ke 2
posting 2
10 konsep geografi
1 lokasi,artinya konsep yang digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer.
a. lokasi absolut=menurut letak garis lintang dan garis bujur.
b. lokasi relatif=tergantung pengaruh daerah sekitanya.
2 jarak=jarak antara 2 tempat yang berbeda
a.jarak mutlak=satuan panjang yang diukur dengan KM
b. jarak relatif=jarak tempuh menggunakan satuan waktu
3.KETERJANGKAUAN=MENYANGKUT KETERCAPAIAN UNTUK MENJANGKAU SUATU TAMPAT,SARANAAPA YANG DIGUNAKAN/ALAT KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN, DSB.
4.pola=berupa gambaran geosfer,aliran sungai,pemukiman,lipatan,dan lain-lain.
5.morfologi=bentuk muka bumi sebagai hasil tanaga endogen dan eksogen.
6.aglomerasi=pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur unsur yang lebih memberi dampak positif.
7.nilai kegunaan=manfaat yang diberikan oleh suatu eilayah di muka bumipada makhlu hidup.
8.interaksi=keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain.
9.diferensiasi area=daerah daerah yang terdapat di muka bumi berbeda dengan yang lainnya.
10.keterkaitan ruangan=hubungan antara penyabaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
sumber:konsep konsep geografi guru MAN Wonosari
10 konsep geografi
1 lokasi,artinya konsep yang digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer.
a. lokasi absolut=menurut letak garis lintang dan garis bujur.
b. lokasi relatif=tergantung pengaruh daerah sekitanya.
2 jarak=jarak antara 2 tempat yang berbeda
a.jarak mutlak=satuan panjang yang diukur dengan KM
b. jarak relatif=jarak tempuh menggunakan satuan waktu
3.KETERJANGKAUAN=MENYANGKUT KETERCAPAIAN UNTUK MENJANGKAU SUATU TAMPAT,SARANAAPA YANG DIGUNAKAN/ALAT KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN, DSB.
4.pola=berupa gambaran geosfer,aliran sungai,pemukiman,lipatan,dan lain-lain.
5.morfologi=bentuk muka bumi sebagai hasil tanaga endogen dan eksogen.
6.aglomerasi=pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur unsur yang lebih memberi dampak positif.
7.nilai kegunaan=manfaat yang diberikan oleh suatu eilayah di muka bumipada makhlu hidup.
8.interaksi=keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain.
9.diferensiasi area=daerah daerah yang terdapat di muka bumi berbeda dengan yang lainnya.
10.keterkaitan ruangan=hubungan antara penyabaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.
sumber:konsep konsep geografi guru MAN Wonosari
xc-fitriani prastiawatii- Jumlah posting : 3
Join date : 06.08.09
Re: Pertemuan ke 2
KONSEP KETERKAITAN RUANG
keterkaitan ruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain , baik yang menyangkut fenomena fisik maupun non fisik
ex:
wilayah pedesaan dengan perkotaan , misalnya : penduduk kota memerlukan pangan dari desa . sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota
Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.http://geografi.blogguru.net/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/
#Prinsip dalam geografi terbagi menjadi empat yaitu Distribusi atau penyebaran menyatakan penyebaran yang tidak merata dipermukaan bumi meliputi bentang alam ,tumbuhan,hewan dan manusia.Interelasi hubungan yang saling keterkaitan dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang yang lainnya.Deskripsi merupakan penjelasan yang lebih detail dari suatu gejala yang dipelajari.Korologi merupakan gejala dan fakta maupun masalah geografi disuatu tempat yang ditinjau sebarannya,interaksi,interelasi,integrasi dalam ruang tertentu. Contoh soal:Fungsi pasar merupakan tempat bertemunya para penjual dengan para pembeli,maka konsep yang tepat menggambarkan kondisi ini adalah nilai guna www.daniel-rumahbelajar.com/download/GEOGRAFI%2520PREDIKSI%2520UN%25202009.doc+konsep+keterkaitan+ruang&cd=95&hl=id&ct=clnk&gl=id" target="_blank" rel="nofollow">http://74.125.153.132/search?q=cache:TjL5WiozOC0J:www.daniel-rumahbelajar.com/download/GEOGRAFI%2520PREDIKSI%2520UN%25202009.doc+konsep+keterkaitan+ruang&cd=95&hl=id&ct=clnk&gl=id
miss i'M SORRY I DONT UNDERSTAND
about concept of spatial interrelatedness
i'm so sorry miss
keterkaitan ruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain , baik yang menyangkut fenomena fisik maupun non fisik
ex:
wilayah pedesaan dengan perkotaan , misalnya : penduduk kota memerlukan pangan dari desa . sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil alamnya ke kota
Keterkaitan keruangan, hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat.http://geografi.blogguru.net/2008/11/14/konsep-konsep-dasar-geografi/
#Prinsip dalam geografi terbagi menjadi empat yaitu Distribusi atau penyebaran menyatakan penyebaran yang tidak merata dipermukaan bumi meliputi bentang alam ,tumbuhan,hewan dan manusia.Interelasi hubungan yang saling keterkaitan dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang yang lainnya.Deskripsi merupakan penjelasan yang lebih detail dari suatu gejala yang dipelajari.Korologi merupakan gejala dan fakta maupun masalah geografi disuatu tempat yang ditinjau sebarannya,interaksi,interelasi,integrasi dalam ruang tertentu. Contoh soal:Fungsi pasar merupakan tempat bertemunya para penjual dengan para pembeli,maka konsep yang tepat menggambarkan kondisi ini adalah nilai guna www.daniel-rumahbelajar.com/download/GEOGRAFI%2520PREDIKSI%2520UN%25202009.doc+konsep+keterkaitan+ruang&cd=95&hl=id&ct=clnk&gl=id" target="_blank" rel="nofollow">http://74.125.153.132/search?q=cache:TjL5WiozOC0J:www.daniel-rumahbelajar.com/download/GEOGRAFI%2520PREDIKSI%2520UN%25202009.doc+konsep+keterkaitan+ruang&cd=95&hl=id&ct=clnk&gl=id
miss i'M SORRY I DONT UNDERSTAND
about concept of spatial interrelatedness
i'm so sorry miss
Xcratna kurnia handayani- Jumlah posting : 7
Join date : 03.08.09
kami dari kelom[ok 7 bu,... ^^ ..affi ariska handayani,.. amelia nucifera,dan anindriharyudatari
concept of utiliti value
utiliti value is geographical phenomenon or natural resource on earth's surface that is relative to each other amomg regious..
for example:
a)the sea has more utiliti value for fisherme,compared to farmer
b) forests have more utiliti vakue for natural lovers compared to student
c)bagi setiap oarang museum menari karena dapat memberikan banyak informasi,..
jadi manfaat fenomena dibumi untuk manusia itu bersifat relatif belum tentu orang yang satu dengan yang lain berpendapat sama tentang kegunaan fenomena alam,menurut kami dalam konsep ini lebih cenderung ke bagai mana stiap manusia yang menyikapi suatu kegunaan fenomena geografi,..
and the other mean: A value of a place have a utility value are different,see from function. For example: recreation place have a utility and value are different for everybody. Recreation place not yet have value for other function.
that's all,..
utiliti value is geographical phenomenon or natural resource on earth's surface that is relative to each other amomg regious..
for example:
a)the sea has more utiliti value for fisherme,compared to farmer
b) forests have more utiliti vakue for natural lovers compared to student
c)bagi setiap oarang museum menari karena dapat memberikan banyak informasi,..
jadi manfaat fenomena dibumi untuk manusia itu bersifat relatif belum tentu orang yang satu dengan yang lain berpendapat sama tentang kegunaan fenomena alam,menurut kami dalam konsep ini lebih cenderung ke bagai mana stiap manusia yang menyikapi suatu kegunaan fenomena geografi,..
and the other mean: A value of a place have a utility value are different,see from function. For example: recreation place have a utility and value are different for everybody. Recreation place not yet have value for other function.
that's all,..
xc amelia nucivera- Jumlah posting : 6
Join date : 31.07.09
HASIL DISKUSI KELOMPOK
KONSEP POLA
yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.[left]
Misalnya persebaran jenis tanah, pemukiman, dan flora fauna.
Pola persebaran pemukiman berbeda-beda, hal ini disebabkan keadaan wilayah yang berbeda-beda pula. Persebaran pemukiman itu antara lain disebabkan oleh adanya sungai atau jalan raya, pusat kegiatan ekonomi, adanya daerah tambang, pola penggunaan tanah, alasan keamanan dan sebagainya.
Pola persebaran pemukiman dapat ditinjau dari dua aspek yaitu kejarangannya dan bentuknya. Kejarangannya terdiri dari menggerombol (clustered), menyebar tak teratur (random) dan teratur (regulair).
Dilihat dari bentuknya dapat mempunyai
pola linier (garis) dan konsentris (memusat).
Contoh pemukiman yang mempunyai pola linier
adalah pemukiman yang ada di tepi jalan raya
dan sungai-sungai besar.
PERSEBARAN FLORA FAUNA
Wilayah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hati baik yang terdapat di darat, laut maupun udara. Keanekaragaman flora dan fauna tersebut mendorong pada peneliti dan pecinta alam datang ke Indonesia untuk meneliti flora dan fauna.
1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia
Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
* Iklim
* Jenis tanah
* Relief atau tinggi rendah permukaan bumi
* Biotik (pengaruh makhluk hidup).
Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekara- gaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan
Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tum- buhi semak belukar dengan padang rumput yang luas.
Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :
* Daerah panas (0 – 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet.
* Daerah sedang ( 650 – 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran.
* Daerah sejuk ( 1500 – 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus.
* Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya
Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut :
* Hutan Musim, terdapat di daerah Indonesia yang memiliki suhu udara tinggi dan memiliki perbedaan kondisi tumbuhan di musim hujan dan musim kemarau. Pada musim kemarau pohonnya akan meranggas dan pada musim hujan akan tumbuh hijau kembali. Contoh hutan mu- sim ialah hutan jati dan kapuk randu. Hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
* Hutan Hujan Tropis, terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehing- ga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
* Sabana, terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana beru- pa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
* Steppa, adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan.
* Hutan Bakau atau Mangrove, adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Persebaran Fauna (dunia hewa) di Indonesia)
Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah ebagai berikut :
* Fauna tipe Asiatis, menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, orang utan.
* Fauna tipe Australis, menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua.
* Fauna Peralihan dan asli, terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=216&fname=materi4.html
xc-nurintanwidyakemala- Jumlah posting : 4
Join date : 02.08.09
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|